topmetro.news – Bupati Asahan H Surya BSc membuka lomba cipta kenu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis dumber daya lokal di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Selasa (10/9/2024).
Kadis Ketahanan Pangan Ali Muqhofar SSos menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan dan menciptakan menu makanan berbasis sumber daya lokal.
Muqhofar menyampaikan sasaran kegiatan ini 25 PKK kecamatan dengan bahan baku pagan lokal seperti beras, jagung, ubi kayu, keladi, sagu, dan lainnya.
Bupati Asahan mengatakan, salah satu upaya untuk mensosialisasikan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, sesuai Perpres No 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
Melalui lomba ini, diharapkan dapat memantapkan kemandirian pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam, dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah, misalnya sagu, jagung, singkong, ubi jalar, pisang, sukun, dan lainnya.
Makanan ini mengandung nutrisi dan mampu meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan dapat membantu penambahan pendapatan rumah tangga. Memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan sesuai Pola Pangan Harapan (PPH).
“Kami berharap PKK kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, serta organisasi wanita yang ada untuk dapat memasyarakatkan betapa pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman yang mengutamakan sumberdaya pangan lokal. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi yang potensinya cukup besar perlu terus digalakkan dan dioptimalkan,” kata Bupati.
Kepada OPD dan camat agar senantiasa melakukan upaya untuk tetap dapat menjamin kemantapan ketahanan pangan, baik yang berkaitan dengan produksi, ketersediaan, distribusi, dan keamanan pangan.
Pemenang lomba cipta menu: Juara 1 Kecamatan Aek Songsongan, juara 2 Kecamatan Simpang Empat, juara 3 Kecamatan Air Batu.
reporter | Adenan